DESA TOLISU: PANEN RAYA DI BULAN APRIL
(Kompleks Persawahan Desa Tolisu)
Desa Tolisu adalah salah satu desa di Kecamatan
Toili, Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah. Desa transmigrasi ini
penduduknya sangat heterogen dan di dominasi oleh suku jawa. Keahlian bercocok
tanam yang menjadi warisan berharga dari nenek moyang dipertahankan hingga
kini. Namun, petani juga tidak menutup diri dengan adanya kemajuan teknologi. Seperti
teknik tabela yang diperkenalkan pada tahun 1997 oleh Badik Z. Arifin yang baru
saja tiba dari pertukaran young farmers di
Jepang. Kala itu, banyak orang yang tidak percaya jika teknik tabela dapat
meningkatkan hasil panen.
“padi kok ditanam jarang-jarang begitu, ndak mungkin
hasilnya bisa lebih banyak” jelas beliau tentang komentar negatif petani. Pak
Badik tidak patah semangat dan tetap menerapkan teknik tersebut. 4 bulan
pertama, hasil panen meningkat sangat sedikit dibanding sebelumnya. Karena masih
pertama kali tentunya penerapan teknik tabela ini belum maksimal. Sehingga
diterapkan teknik yang sama di 4 bulan kedua. Hasilnya, panen benar-benar
meningkat dua kali lipat dibandingkan 8 bulan sebelumnya. Petani yang awalnya
berkomentar negatif jadi melongo melihat keberhasilan teknik tabela. Mereka pun
penasaran dan mulai bertanya-tanya bahkan tak sedikit yang turut menerapkan teknik tersebut.
Seiring berjalannya waktu, teknik tabela semakin banyak
diterapkan oleh desa lain di Kecamatan Toili bahkan kecamatan lain (Toili
Barat, Moilong dll.). Alhasil, data statistik menunjukan bahwa di tahun 2015
Kecamatan Toili berada pada posisi pertama penghasil padi terbesar di Kabupaten
Banggai. Dimana Desa Tolisu menduduki posisi kedua setelah Desa Singkoyo.
Menurut Pak Ngadiman, periode ini Desa Tolisu akan panen
raya pada bulan April. Hanya satu sampai dua petak sawah yang dapat dipanen di
akhir Maret ini.
Petani ataupun bukan
petani, selruh masyaakat Desa Tolisu sangat antusias menyambut momen panen raya.
Karena momen tersebut juga mempengaruhi kegiatan ekonomi non pertanian.
Misalnya; wiraswasta dan wirausaha yang omsetnya meningkat saat musim panen
padi. Terlebih pengusaha penggilingan padi. Tak heran untuk melayani banyaknya
gabah petani, di Desa Tolisu terdapat kurang lebih 4 lokasi penggilingan. Super
sekali bukan.
🙏 Mohon maaf bila ada salah kata 😊 dan terimakasih banyaktelah membaca
Jangan lupa komentarnya ya.....😅
Komentar